Thursday, August 4, 2011

dinamika

Hi temen-temen….. jumpa lagi dalam postingan yang terbaru….. masih membahas mengenai musik…kali ini aku mau membahas mengenai dinamika…. Masih sama seperti postingan kemarin… postingan kali ini juga tidak lepas dari peran temen kuliahku yaitu bapak Bimo Tri Laksono… hehehehehe….(kenapa dipanggil bapak…karena temenku ini udah jadi pak guru di kota Demak)….. selamat membaca
Dinamika adalah tingkat kuat lembut suatu lagu dengan perubahan dalam musik (Joseph, 2004: 62). Susilowati (2010: 6) menyatakan dinamika adalah tanda untuk menentukan keras lunaknya lagu yang dinyanyikan. Sedangkan Miller (2010: 58) mendefinisikan dinamika adalah
semua tingkat kekerasan dan kelembutan dan proses yang terjadi dalam perubahan dari yang satu ke yang lainnya.
Dengan demikian dapat di tarik kesimpulan bahwa dinamika adalah tanda untuk menyatakan volume suara, atau keras lunaknya serta perubahan-perubahan keras lunaknya suara itu. Penulisan dinamika dalam suatu lagu diletakkan di atas frase lagu atau notasi musik. Joseph (2004: 62) mengelompokan dinamika dalam musik terdiri dari Dinamika lembut, Dinamika sedang, dan Dinamika kuat.
       I.            Dinamika Lembut
Tanda dinamika lembut juga disebut lemah, dan lunak. Beberapa istilah tanda dinamika lembut: (1) pppp (pianissimo possibile) : selembut mungkin, (2) ppp (pianississimo) : amat sangat lembut, (3) pp (pianissimo) : sangat lembut, (4) p (piano) : lembut.
    II.            Dinamika Sedang
Beberapa istilah dinamika sedang: Beberapa istilah dinamika sedang: (1) mp (mezzo piano) : setengah (agak) lembut, (2) mf (mezzo forte) : setengah (agak) kuat.
 III.            Dinamika kuat
Dinamika kuat juga disebut keras. Beberapa istilah dari dinamika keras : (1) f (forte) : kuat, (2) ff (fortessimo)            : sangat kuat, (3) fff    (fortississimo)  : amat sangat kuat, (4) ffff (fortissimo possiile): sekuat mungkin

No comments:

Post a Comment

my blog is dofollow. please comment, but do not spam. thanks