X JAPAN Part I

Halo temen-temen pembaca……

Jumpa lagi dengan postingan baru. Kali ini aku mau sedikit bercerita mengenai X japan….. tau nggak apa band rock nomer 1 di jepang? Mungkin banyak yang kurang tau mengenai X Japan karena udah lama bubar…. Dari temen-temen ku yang mengaku penggemar J-Style, J-pop, J-Rock, harajuku, sampai J rock star, banyak yang gak tau mengenai X japan. Kalau ditanya mengenai band jepang yang mereka tau L’Arc~en~Ciel malah ada yang jawab J rock….hehehehehe….gak papa deh buat yang belum kenal X japan, aku kenalin.

Namanya juga X japan, band ini berasal dari jepang. X japan dirikan oleh dua orang sahabat yaitu Yoshiki dan Toshi. Yosiki dan Toshi sudah berteman sejak zaman kanak-kanak. Saat masih duduk di sekolah dasar, Yoshiki dan Toshi sudah jatuh cinta dengan musik-musik rock barat seperti Deep Purple, KISS, Led Zepplin dan lain2. Pada tahun 1983 Yoshiki dan Toshi resmi membentuk band bernama X dengan mengajak Hide, Pata dan Taiji. Formasi awal X adalah Toshi pada vocal, Hide pada gitar I, Pata pada gitar II, Taiji pada Bass dan Yoshiki pada piano dan drum.

Mulai tahun 1991, X menjadi band yang sangat terkenal di jepang. Beberapa lagu X yang melegenda adalah “X”, “kurenai”, “Say Anithing” dan “Endless Rain”. Ketenaran X tidak hanya di sekitar jepang saja, pada tahun 1992 X mulai go internasional. Ternyata di Amerika sudah ada band yang juga bernama X, jadi pada 23 Agustus 1992 mereka memutuskan untuk mengubah nama band menjadi X Japan. Pada saat itu Taiji sang pemain bass mengundurkan diri dan digantikan oleh Heath. Setelah mengusung nama X japan popularitas band bentukan Yoshiki dan Toshi ini pun menjadi semakin bertambah. X japan menjadi band nomer 1 di jepang dan hingga saat ini tak tergantikan.

Setelah rangkaian tour konser tahun 1996, di saat X Japan mencapai puncak kesuksesannya, Toshi mengatakan pada Yoshiki bahwa dia ingin mengundurkan diri dari X JAPAN. Karena Toshi merupakan salah satu pendiri band ini dan dia juga sudah menjadi icon dari X Japan, sangatlah mustahil untuk mengganti posisi Toshi. X JAPAN (tanpa Toshi) mengumumkan perpecahan band mereka saat konferensi pers tanggal 22 September 1997. Alasan Toshi keluar dari X Japan karena ia telah bergabung dengan band rock amerika yang bernama loudness. Namun menurut gossip yang beredar saat itu, penyebab keluarnya Toshi dikarenakan ia terlibat dalam sebuah sekte sesat pimpinan Masaya dan telah dicuci otak.

Untuk mengucapkan salam perpisahan, X japan menggelar konser terakhir yang judul “Last Live” pada 31 Desember 1997. Konser terakhir dari X Japan ini nampak seperti copy dari konser Dahlia Tour Final 1996, tetapi pergulatan emosi yang terjadi antara para personil dengan para fans di konser ini jauh sangat besar. Di lagu-lagu yang dimainkan menjelang konser berakhir seluruh fans menangis, terutama di 4 lagu terakhir.

Di lagu "Forever Love" Toshi berpelukan dengan Yoshiki sambil menangis, hal yang sebenarnya ingin dilakukan Yoshiki saat ia menghampiri Toshi adalah memukul Toshi, tetapi ia tidak jadi melakukannya karena teringat bahwa mereka berdua adalah sahabat baiksejak kecil, karena itu Yoshiki lebih memilih untuk memeluk Toshi saat Toshi merangkulnya.

Sesaat sebelum lagu "Endless Rain" dimulai, Yoshiki menangis saat ia berterima kasih terhadap para personil X JAPAN dan seluruh fans. Di awal lagu, hide juga sempat tidak kuat menahan kesedihan dan menangis. Disaat "The Last Song" selesai dinyanyikan (dimana semua penonton telah menangis), lagu "Tears" diputar dan layar besar di panggung menampilkan cuplikan-cuplikan perjalanan X Japan dari saat mereka masih sebuah band indie kecil sampai menjadi band nomor satu se-Jepang.......


BERSAMBUNG>>>>>>>>>
sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/X_japan 


download mp3 x japan

X Japan - Endless Rain.mp3
X Japan - Say Anything (live).mp3