Apa itu Hemat? hemat bukan berati meyimpan uang kita ke dalam toples acar dan menyimpanya di lemari pendingin untuk selamanya. setiap manusia memiliki kebutuhan. dan kebutuhan itu harus selalu sentiasa dipenuhi baik itu kebutuhan primer, skunder dan tersier. Hidup hemat bukan berari mengabaikan kebutuhan-kebutuhan tersebut. Namun bagaimana kita memenej kebutuhan-kebutuhan tersebut.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk hidup hemat :
1. Buat daftar kebutuhan yang diperlukan dalam sebulan
Ingat bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Tujuan membuat daftar ini adalah untuk mengukur kemampuan kita dalam memenuhinya (menghitung pendapatan dan pengeluaran)
2. Cari barang dengan kualitas sama tetapi harga lebih murah
Biasanya barang-barang ini tergantung merk dagang dan tempat penjualannya. Jadi agar lebih hemat untuk barang-barang tertentu belilah di pasar tradisional jangan di supermarket.
3. Subtitusi barang dengan manfaat yang sama
Kadang ada barang yang bisa digunakan untuk menggantikan barang lain yang harganya lebih mahal, namun di sini barang penggantinya harus memiliki fungsi dan manfaat yang sama dengan barang yang digantikan, misalnya saja singkong menggantikan beras, tempe tahu menggantikan daging, dll.
4. Sekali-kali makan enak boleh
Sapa bilang berhemat berarti tidak merasakan “kemewahan”. Kita tetap bisa memiliki atau membeli barang atau makanan enak dalam satu jangka waktu misalnya 2 minggu sekali atau sebulan sekali, hanya saja tetap perhatikan pengeluaran jangan sampai terjadi pemborosan.
Hidup hemat itu penting dalam upaya memiliki dana cadangan untuk hal-hal diluar perkiraan atau minimal jangan sampai berhutang untuk kebutuhan pokok, jadi di sini kita berupaya untuk mengelola keuangan sebaik-baik mungkin.
Sumber : kerangrebus.com
Berikut ini adalah beberapa tips untuk hidup hemat :
1. Buat daftar kebutuhan yang diperlukan dalam sebulan
Ingat bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Tujuan membuat daftar ini adalah untuk mengukur kemampuan kita dalam memenuhinya (menghitung pendapatan dan pengeluaran)
2. Cari barang dengan kualitas sama tetapi harga lebih murah
Biasanya barang-barang ini tergantung merk dagang dan tempat penjualannya. Jadi agar lebih hemat untuk barang-barang tertentu belilah di pasar tradisional jangan di supermarket.
3. Subtitusi barang dengan manfaat yang sama
Kadang ada barang yang bisa digunakan untuk menggantikan barang lain yang harganya lebih mahal, namun di sini barang penggantinya harus memiliki fungsi dan manfaat yang sama dengan barang yang digantikan, misalnya saja singkong menggantikan beras, tempe tahu menggantikan daging, dll.
4. Sekali-kali makan enak boleh
Sapa bilang berhemat berarti tidak merasakan “kemewahan”. Kita tetap bisa memiliki atau membeli barang atau makanan enak dalam satu jangka waktu misalnya 2 minggu sekali atau sebulan sekali, hanya saja tetap perhatikan pengeluaran jangan sampai terjadi pemborosan.
Hidup hemat itu penting dalam upaya memiliki dana cadangan untuk hal-hal diluar perkiraan atau minimal jangan sampai berhutang untuk kebutuhan pokok, jadi di sini kita berupaya untuk mengelola keuangan sebaik-baik mungkin.
Sumber : kerangrebus.com
No comments:
Post a Comment
my blog is dofollow. please comment, but do not spam. thanks